Laman

Kamis, 19 April 2012

RINGKASAN E-FINANCE SEBELUM UTS 2012 BINUS

Pert 01 The arrival of e-Commerce

Perkembangan EC saat ini : Electronic commerce, digital money, online trading, web-banking. Perubahan E-Commerce terhadap bisnis : Perkembangan bisnis kian cepat, Efisiense dan aman, Meningkatkan kreativitas bagi Enterpreneur, Start-up business yaitu bisnis yang berorientasi pada teknologi, Seasoned companies. Pengembangan dan perluasan pada teknologi : Computer -> Communication Network -> E-mail (1971) -> Web (1991) -> Browser (1993) -> Populat Onlinje Service (1995). Bisnis model E-commerce : Business-to-consumer (B2C), Business-to-Business (B2B), Consumer-to-Consumer (C2C/P2P), Exchange-to-Exchange(E2E).

Pert 02 Introduction to e-Finance

e-Finance : sistem pembayaran secara elektronik pada saat melakukan transaksi bisnis online.

e-Finance meliputi investasi, banking, peminjaman kredit, dan asuransi.

Electronic money : jenis uang yang dapat digunakan dalam transaksi secara elektronik. Uang yang hanya bisa digunakan secara elektronik. Seperti payPal, libertyReserve, webMoney. Electronic money seperti e-Currency, e-money, electronic cash, electronic currency, digital money, digital cash, digital currency, cyber currency.

Biasanya transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer yang terhubung kedalam Internet dan sistem penyimpanan nilai harga digital. Lectronic Funds  Transfer (EFT), Direct deposit (penggunaan yang hampir sama dengan Giro), Digital gold currency, dan Virtual Currency (sistem transaksi yang biasanya terjadi didalam permainan berbasis media sosial seperti Facebook) merupakan contoh dari Electronic money.

payPal, webMoney, cashU menjual e-currency mereka secara langsung kepada pembeli, sedangkan system seperti libertyReserve menjual e-currency melalui perantara yang menyediakan pertukaran digital currency. Contoh e-money di tiap negara : Octopus -> Hong Kong, FeliCa -> Singapura, ChipKnip -> Belanda.

Payment Service Provider (PSP) : penjual yang menawarkan jasa pembayaran elektronik dengan jenis pembayaran seperti kartu kredit, bank-payment seperti direct-debit, bank transfer, dan onine-banking. Contoh PSP seperti layanan pembayaran pada perusahaan Kartuku.

Keuntungan yang diberikan e-Finance :

-Memberdayakan konsumen dan bisnis.
-Memungkinkan untuk mengurangi biaya transaksi.
-Proses cepat dan dokumen online bersifat real time.
-Memiliki akses instan terhadap informasi.
Keuntungan e-Finance bagi bisnis :
-E-finance meningkatkan efisiensi
-Menekan biaya fungsi internal bisnis seperti laporan biaya, manajemen kontrak kerja, dan prosedur time-and-billing pada akuntan.
Dampak e-Finance : Return of IT Investment dan E-finance telah mendukung kebutuhan dari industri IT.

Sumber dari Cost savings :
-Internet memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas dalam berbagai cara yang berbeda :
•    Biaya transaksi yang banyak dapat dikurangi. Biaya distribusi dapat secara substansial diturunkan.
•    SCM dapat dikelola lebih efisien.
•    Perluasan pasar dapat menyebabkan tekanan tertentu pada pemasok untuk menggunakan teknik, yang bisa mengurangi saving.
Kompetitif yang ditingkatkan diterjemahkan kedalam Cost saving
-Tingkat persaingan bisa membuat sistem ekonomi secara keseluruhan lebih kompetitif dengan membawa banyak pasar lebih dekat dan penyediaan informasi dapat menyebabkan produksi yang lebih efisien dan kepuasan konsumen yang lebih besar.
-Pelanggan mendapatkan keuntungan dari perdagangan on-line yang lebih murah dan memiliki keuntungan tambahan dari temuan penelitian, analisis, dan sebagainya, dari broker / pedagang perantara.

Pert 03 Payment System

Jenis sistem pembayaran :
-Cash : bentuk pembayaran secara umum dan masih secara fisik tanpa perantara.
-Checking transfer : bentuk pembayaran kedua didalam transaksi, dimana pengirim mengirimkan sejumlah nominal uang kepada penerima pembayaran baik dalam bentuk cek atau langsung kepada rekening penerima.
-Credit Card : bentuk pembayaran yang terasosiasi oleh Bank dengan memproses transaksi pada mesin ATM atau Teller pada kantor Bank.
-Stored value : dana disimpan kedalam akun, yang mana simpanan tersebut digunakan, dibayar, dikeluarkan pada saat dibutuhkan, seperti kartu debit dan gift certificate. Bentuk pembayaran dilakukan secara peer-to-peer.
-Accumulating balance
Sistem pembayaran e-Commerce :
-Credit card & Debit card
Batasan pada pembayaran online credit card : Keamanan, Biaya, dan Social Equity

Bagaimana transaksi online kredit bekerja :




-Digital Wallet : Mengemulasi fungsi dompet melalui otorisasi pengguna, menyimpan dan mentransfer nilai, serta mengamankan proses pembayaran dari konsumen ke pedagang. Kurang populer, Contoh : Google checkout.
-Digital Cash : Nilai disimpan dan ditukar menggunakan token.
-Online stored value system : Berdasarkan uang yang disimpan didalam Bank, cek, atau akun kartu kredit. payPal, SmartCard
-Digital acumulated balance payment : Pengguna mengumpulkan saldo debet yang akan ditagih pada akhir bulan.
-Digital checking : Memperluas fungsi cek rekening yang ada untuk digunakan secara online.
Mobile Payment System :
-Menggunakan perangkat Mobile sebagai pembayaran seperti yang diterapkan di Jepang, Korea utara, dan Eropa.
-Sistem pembayaran mobile jepang : E-money (stored value), Mobile debit & credit card
Smart Card : Kartu elektronik yang ditanamkan microchip dimana memungkinkan operasi standar atau penambahan, penghapusan, atau manipulasi informasi pada kartu. Seperti Visa Card.

Jenis smart card :
-Kontak informasi kartu : Smart-card memiliki sejenis chip berwarna emas jika dimasukkan kedalam mesin pembaca Smart-card akan menghubungkan dan melewati data ke dan dari microchip yang tertanam.
-Kartu tanpa kontak (contactless) : Sebuah Smart-card dengan antena tertanam, dimana data dan aplikasi yang dilewatkan ke dan dari mesin pembaca Smart-card atau perangkat lain tanpa kontak antara kartu dan card reader.
-Pembaca Smart-card : Mengaktifkan dan membaca isi dari chip pada Smart-Card, biasanya menyampaikan informasi tersebut kepada sistem host.
-Smart-card operating system : Sistem Khusus yang menangani manajemen file, keamanan, input / output (I / O), dan eksekusi perintah, dan menyediakan sebuah antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk Smart-card.
Aplikasi Smart-card : Pembelian retail dan pembayaran transit transportasi.
E-Micropayments : transaksi pembayaran online dengan skala kecil, biasanya dibawah $10. Lima model micropayment dasar yang tidak tergantung semata-mata atau langsung pada kartu kredit atau debit : pengumpulan, pembayaran langsung, Stored value, Langganan (Subscription), dan À la carte.
E-Checking : kertas cek versi elektronik yang valid dan sah.
Automated Clearing House (ACH) Network : Sebuah sekumpulan sistem dana transfer elektronik nasional yang menyediakan untuk pembayaran elektronik antar bank pada lembaga keuangan yang berpartisipasi.

Pert 04 E-Banking & E-Insurance

E-Banking : layanan perbankan yang dilakukan melalui internet. Lebih jelasnya adalah dengan menggunakan komputer kita yang terhubung ke internet untuk digunakan sebagai sarana untuk melakukan aktifitas perbankan seperti informasi saldo, informasi rekening (seperti melihat buku), tranfers dana dan pembayaran-pembayaran. Konsumen mengakses jasa e-banking menggunakan alat seperti PC, PDA, ATM, Kiosk, atau melalui smartphone.

Transaksi keuangan elektronik merupakan transaksi keuangan yang bergantung kepada internet atau jaringan sejenis yang dapat diakses dari rumah atau perusahaan. Pertukaran dalam electronic finance merupakan bagian dari transaksi keuangan elektronik yang mana terkait dengan jasa pertukarang uang.

Masalah didalam e-Banking :
-Large work force: They are used to job security, are not exposed to working in a competitive environment and are somewhat reluctant to upgrade the skills required to work in an automated environment.
-The clamp down on recruitment has resulted in the workforce comprising middle-aged staff with 15–20 years of service behind them. This, therefore, leads to high transaction costs.
-Slow pace of ‘technology change’ -> perubahan teknologi lambat
-Indifference towards customer service.
-Thinning’ margins.
-Falling share in foreign exchange business.
-Competition from hostile ambience of retail markets. -> persaingan dari pasar ritel
-A rather inefficient treasury function.

Slide 8-11
Pert 05 Website
Poin penting dalam membangun e-commerce pada pndekatan sistematis : Mengembangkan dengan jelas dan memahami sasaran dan tujuan bisnis, Mengetahui bagaimana memilih teknologi yang tepat untuk mencapai sasaran tersebut.
Area utama dimana anda akan mengambil keputusan dalam pembangunan e-commerce : Sumber daya manusia dengan cara membangun tim ber-skill yang dibutuhkan dalam rangka kesuksesan membangun e-commerce terhadap kemampuan perusahaan, Hardware, Software, Telekomunikasi, Dsain situs.
Lima tahap umum dalam SDLC : Analisis sistem, Desain sistem, Membangun sistem, Pengujian, Implementasi.

Analisis sistem / perencanaan :
-Tujuan : menentukan kemampuan apa saja yang akan ditampilkan kedalam website.
-Fungsionalitas sistem : mengetahui kemampuan sistem apa saja untuk mencapai sasaran tersebut.
-Menentukan elemen informasi yang dibutuhkan dimana sistem tersebut harus diproduksi dalam mencapai sasaran.
-Desain sistem : Hardware & Software platform
-Spesifikasi desain sistem : menjelaskan komponen utama didalam sistem dan hubungan-nya terhadap sistem yang lain.
-2 Komponen desain sistem : Logical design (Data Flow Diagram, Process function, Database) dan Physical design (komponen software, model, specifies actual physical).

-Membangun situs sendiri atau Oustourcing

-Pengujian, Implementasi, dan pemeliharaan
Pengujian : Uji unit, uji sistem, dukungan pengujian. Implementasi dan pemeliharaan : Pemeliharaan secara berkala, persiapan biaya pemeliharaan, dan Benckmarking.

Faktor didalam optimasi website :
-Page Delivery : pengiriman konten, Edge caching, dan Bandwidth.
-Page Generation : respon server, kecepatan perangkat terhadap halaman, alokasi sumber yang efisien, Resource utilization thresholds, Pengawasan kinerja situs.
-Page Content : Optimasi HTML, Optimasi gambar, Arsitektur situs, gaya halaman efisien (CSS).
Komponen anggaran dalam membangun website : pemeliharaan sistem, pengembangan sistem, desain konten & pengembangan, Hardware, telekomunikasi, dan software.
Simple-tier versus Multi-tier web site arsitektur
-Two-tier e-commerce : Client PC <- -> Web server <- -> Dynamic contet database
Didalam arsitektur two-tier, web server menerima respon untuk meminta halaman website dan storage database server menyediakan data yang di-request.
-Multi-tier e-commerce : Web server layer (Web server) -> Middle-tier layer (server e-commerce, application server, database server, mail service, ad server) -> Backend layer (corporate application, finance, production MRP, Enterprise system).
Web server software : Apache & Microsoft Internet Information Server (IIS)
Effective advance site management : Google analytics, WebTrends Analytics 9.
Dynamic page generation : konten yang selalu berubah setiap muncul informasi baru tersedia (CGI, ASP, JSP).
 e-commerce merchant software : berisi online catalog, shopping cart, credit card processing.

Slide 30-49
Pert 06 Click & Brick Marketing
Model-model B2C dan special retailing
-Transaksi pedagang perantara
-Portal informasi
-Portal komunitas & social network
-Pembuat atau penyebar konten
-Viral marketing
-Pembuat market
-Make(build)-to-order
-B2B2C
-Penyedia jasa

Slide 12-32
Pert 07 Risk Management (not completed)
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman. suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat.

Resiko transaksi :
-Risiko transaksi timbul karena sebuah perubahan yang tidak sah atau modifikasi ilegal, informasi atau data yang dikirimkan melalui jaringan komputer antara penanggung dan begitu pula klien atau sebaliknya.
-Dalam e-commerce risiko ini timbul terutama karena teknologi. Risiko ini juga mencakup informasi, yang di-host pada server atau website pihak ketiga pada mitra.
Resiko operasional :
-memiliki kapasitas untuk menangani peningkatan lalu lintas (traffic), proses transaksi dan volume
-Scalable atau terukur
-Dapat diakses sepanjang waktu karena kurangnya teknologi kekeliruan yang ditoleransi
-Aman dari gangguan internal dan eksternal
-Dapat diakses, kompatibel atau dioperasikan di setiap pasar
-Memiliki kebijakan yang tepat dan kontrol di tempat untuk vendor pihak ketiga, dan memiliki pengawasan yang memadai kelangsungan penyedia operasional, likuiditas keuangan dan keterampilan manajemen proyek.

Resiko strategi :

-Sifat global dan perkembangan yang pesat serta pertumbuhan e-commerce akan memberikan tekanan pada perencanaan dan pelaksanaan operasi online, khususnya, desain produk dan aplikasi teknologi.
-Internet adalah cara yang efisien dalam melakukan bisnis, tetapi masih jauh dari bebas biaya. Sistem biaya dan mempertahankan kesadaran pelanggan dari situs web mungkin melibatkan biaya iklan yang signifikan.
-Loyalitas merek dapat menguap dalam menghadapi persaingan. Pelanggan dapat beralih bisnis mereka dari satu ke perusahaan lain.
-Ada bahaya dari beberapa pelanggan yang diabaikan. Ada bahaya yang sama bahwa penelitian, inovasi produk, keamanan data dan bahkan manajemen risiko dapat diabaikan.
-Kecepatan pemrosesan dapat mempersulit pengelolaan informasi.
-Bahaya yang merugikan dapat meningkat dan mungkin ada pengungkapan yang tidak memadai oleh pelanggan.
-Ini adalah tanggung jawab Dewan untuk memilih strategi yang mencerminkan risiko yang diinginkan perusahaan profil, kemampuan fungsional dan penyelesaian masalah.
-Ini harus dimutuskan bagaimana strategi internet yang akan mempengaruhi filosofi perusahaan, cara melakukan bisnis dan situasi keuangannya.

14 kunci prinsip manajemen resiko :

-Pengelolaan outsourcing dan dependensi pihak ketiga.
-Pemisahan tugas.
-Otorisasi yang benar pada tindakan dan kontrol.
-Jejak / lacal audit yang jelas.
-Otentikasi dari semua, rekan-rekan entitas dan data.
-Keamanan yang komprehensif / menyeluruh.
-Integritas dari transaksi perbankan, catatan dan informasi.
-Pengungkapan yang tepat untuk e-banking.
-Kerahasiaan dan privasi informasi pelanggan.
-Kelangsungan bisnis dan perencanaan kemungkinan.
-Perencanaan respon yang bermasalah.
-Peran supervisor.

Kontrol keamanan :
-Otentikasi e-banking pelanggan.
-Non-repudiation dan akuntabilitas untuk e-banking.
-Langkah yang sesuai untuk pemisahan tugas.
-Integritas data e-banking, catatan dan informasi.
-Pembentukan audit yang jelas untuk e-banking.
-Kerahasiaan transaksi perbankan.
-Manajemen risiko prinsip hukum dan reputasi.
-Pengungkapan tepat untuk e-banking.
-Privasi informasi pelanggan.
-Kapasitas dan kelangsungan usaha.
-Perencanaan kemungkinan untuk memastikan ketersediaan layanan e-banking

KUIS E-FINANCE SEBELUM UTS 2012 BINUS

CREDIT TO: UUN GUTAMA 08PAY MANAJEMEN - SISTEM INFORMASI 2008


1.    Apa yang dimaksud dengan e-tailing ?
E-tailing (Electronic Retailing) merupakan pemanfaatan E-commerce untuk keperluan membuat toko eceran. E-tailing merupakan praktik menjual barang ritel diInternet yang pada dasarnya merupakan usaha untuk transaksi konsumen E-commerce yang memainkan peran penting dalam pembangunan sebuah bisnis dan sangat berguna bagi konsumen yang kekurangan waktu untuk membeli beragam barang secara langsung di toko. Contoh E-tailing : Amazon, Bhinneka, Walmart.

2.    Sebutkan dan jelaskan model bisnis e-tailing tersebut.
-Direct marketing by mail-order retail that go online :  Pemasaran yang terjadi dengan menempatkan katalog online dan sistem pemesanan barang / jasa melalui surat / telepon.
-Direct marketing by manufacturers : Model ini yang secara langsung menghubungkan produsen dengan konsumen, sehingga produsen bisa menjual langsung ke konsumen tanpa perantara melalui situs pemasaran produsen tersebut.
-Pure-play e-tailers : Perusahaan yang langsung menjual produk ke konsumen tanpa harus memelihara saluran penjualan secara fisik.
-Click-and-mortar retailers : Penjual barang retail yang dapat menawarkan transaksi melalui website.
-Brick-and-mortar retailers : Pedagang retail yang menawarkan penjualan yang dilakukan secara tradisional.
-Multichannel business model : Model bisnis dimana perusahaan dapat melakukan penjualan baik online maupun secara tradisional.
-Internet (online) malls : Website yang menampilkan beragam katalog barang dari berbagai supplier.

3.    Apa yang dimaksud SDLC (System Development Life Cycle) ?
SDLC merupakan tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi, dimana keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa tahapan. SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam kegiatan Analisis, Desain, dan Implementasi.

4.    Apa saja langkah – langkah dalam SDLC ? jelaskan.
1.    Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2.    Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3.    Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4.    Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5.    Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6.    Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat

5.    Jelaskan logical design dan physical design.
Didalam pengembangan SDLC, ada dua fase yang digunakan dalam Design System, yaitu :
1.    Logical Design : bagian dari fase Desain dalam SDLC dimana semua fitur-fitur fungsional dari sistem dipilih dari tahapan analisis dan dideskripsikan terpisah dari platform komputer yang nanti digunakan.
Hasil dari tahapan ini adalah :
-Deskripsi fungsional mengenai data dan proses yang ada dalam sistem baru.
-Deskripsi rinci dari spesifikasi sistem meliputi Input, Process, dan Output.
2.    Physical Design : pada bagian ini, spesifikasi logical diubah kedalam detail teknologi dimana pemograman dan pengembangan sistem bisa diselesaikan.
Hasil dari tahapan ini adalah :
-Deskripsi teknikal.
-Deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem meliputi programs, files, network, dan system software.

6.    Berikan alternatif-alternatif dalam membangun site e-commerce dan jelaskan.
1.    Menggunakan jasa pihak lain (outsourcing). Seperti memanfaatkan jasa pembuatan website yang menyediakan layanan untuk membangun online shopping.
2.    Membangun website sendiri. Seperti merancang sendiri website berbasis shopping online, atau menggunakan CMS (Content Management System) yang tersedia secara gratis dan open source seperti Prestashop, OsCommerce, OpenCart, dsb.

7.    Faktor apa saya yang harus diperhatikan dalam optimasi website ?
1.    Membuat webite yang mudah dicerna oleh Search Engine.
2.    Optimasi gambar, audio, atau video agar tidak memberatkan bandwidth visitor.
3.    Sistem caching (penyimpanan sementara) untuk mengirit bandwidth
4.    Membuat halaman per halaman sebaik mungkin.
5.    Memanfaatkan teknik optimization menggunakan SEO (Search Engine Optimization).
6.    Tema websit yang jelas serta konten yang jelas dan menarik.

8.    Jelaskan bedanya 2-tier dan multi-tier.
Arsitektur 2-Tier aplikasinya berstruktur client-server / web server-database. Aplikasi utama dijalankan pada sisi client, sedangkan server berfungsi sebagai media penyimpanan data dan mengirimkan request dari client. Sedangkan Arsitektur Multitier berstruktur client-application server-legacy database . Komputer client menjalankan aplikasi, server menjalankan fungsi yang diminta client dan database disimpan secara terpisah. (more pert 5)

Senin, 16 April 2012

KUIS APLIKASI & PENERAPAN E-BISNIS SEBELUM UTS 2012

CREDIT TO: 08PBY MANAJEMEN & SISTEM INFORMASI 2008


1.    Apa yang anda ketahui tentang HTML?
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah file teks atau file ASCII yang berisi instruksi/script kepada web browser untuk menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web. Didalam file HTML terdapat beberapa "tag" atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor. HTML merupakan bentuk standar yang digunakan untuk mendefinisikan tulisan dan tata letak dari suatu halaman web. Data HTML biasanya memiliki ekstensi .HTML atau .HTM.

2.    Apa yang anda ketahui tentang XML?
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet. XML merupakan sebuah standar untuk peminddahan struktur data, tidak seperti HTML yang murni hanya berupa penyajian.

3.    Gambar dan jelaskan model infrastruktur ebisnis!


 

 4.    Gambarkan matrix ‘Catalyst for Change’!


5.    Jelaskan model push and pull supply chain!


Tujuan khusus  : Optimasi proses produksi untuk efisiensi biaya.
Karakteristik khusus : Pabrikan memimpin pengembangan produk baru, integrasi data yang
  buruk karena penggunaan teknologi yang terbatas, siklus dan waktu
  respon yang panjang, dan tingkat persediaan yang tinggi.
Penggunaan IS   : pengelolaan data independen oleh anggota rantai pasokan,
  Penggunaan EDI yang terbatas.






Tujuan khusus        : Meningkatkan kualitas produk dan jasa.
Karakteristik khusus    : Mendorong riset pasar, teknologi digunakan untuk mencapai integrasi
  data dan riset, waktu siklus dan respon yang singkat, tingkat
  persediaan yang rendah.
Penggunaan IS        : Sistem internal yang terintegrasi, penyebaran informasi diantara
  anggota rantai pasokan. Penggunaan yang luas dari EDI dan
  e-commerce, seringkali melalui pertukaran B2B dan perantara.

 6.    Jelaskan ketiga aktifitas utama dalam supply chain!
a.    Upstream supply chain: transaksi antara sebuah organisasi dengan penyalurnya dan perantaranya, ekuivalen dengan e-commerce sisi pembelian.
b.    Internal supply chain: transaksi yang terjadi di dalam internal organisasi itu sendiri.
c.    Downstream supply chain: transaksi antara sebuah organisasi dengan konsumennya dan perantaranya, ekuivalen dengan e-commerce sisi penjualan.

7.    Apa yang anda ketahui tentang e-procurement?
Integrasi elektronik dan pengelolaan seluruh kegiatan pengadaan termasuk permintaan pembelian, otorisasi, pemesanan, pengiriman dan pembayaran antara pembeli dan pemasok. Lima hal yang harus “tepat” dalam pembelian: pada harga yang tepat, dikirim pada waktu yang tepat, kualitas yang tepat, pada jumlah yang tepat, dari sumber yang tepat.

8.    Jelaskan keuntungan dan kerugian online purchasing!
a.    Keuntungan:
i.    Transparansi yang tinggi
ii.    Penurunan resiko dari maverick spend
iii.    Penurunan harga melalui negosiasi secara online
iv.    optimasi proses
b.    Kerugian:
i.    Transparansi yang tinggi
ii.    Penurunan resiko dari maverick spend
iii.    Penurunan harga melalui negosiasi secara online
iv.    optimasi proses
v.    Resiko organisasi
vi.    Resiko teknologi
vii.    Daya tahan pemasok

9.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan eCRM!
E-CRM adalah strategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, dapat diandalkan dan terintegrasi sehingga semua proses dan interaksi pelanggan membantu dalam mempertahankan dan memperluas hubungan yang menguntungkan secara bersamaan. E-CRM menyangkut semua bentuk mengelola hubungan dengan pelanggan memanfaatkan IT, untuk mengintegrasikan sumber daya internal organisasi dan strategi pemasaran eksternal untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. Atau dapat dikatakan bahwa E-CRM adalah sebuah aplikasi internet maupun teknologi digital lainnya yang digunakan untuk memperoleh serta mempertahankan pelanggan dengan cara meningkatkan pengetahuan akan kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

10.    Jelaskan 4 elemen eCRM!





a.    Customer selection: mendefinisikan jenis konsumen yang mana perusahaan akan memasarkan produk mereka. Ini berarti mengidentifikasi kelompok konsumen yang berbeda untuk mengembangkan penawaran dan target selama acquisition, extension, dan retention.
b.    Customer acquisition: kegiatan pemasaran dimaksudkan untuk membentuk hubungan dengan pelanggan baru dan meminimalkan biaya akuisisi dan menargetkan pelanggan bernilai tinggi. Kualitas layanan dan memilih saluran yang tepat untuk pelanggan yang berbeda yang penting pada tahap ini dan sepanjang siklus hidup.
c.    Customer retention: kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh organisasi untuk menjaga konsumen yang telah ada. Mengidentifikasi penawaran yang relevan berdasarkan pada kebutuhan masing-masing individu adalah kuncinya.
d.    Customer extension: meningkatkan kedalaman atau rangkaian produk yang pelanggan beli dari sebuah perusahaan. Ini sering disebut sebagai ‘pembangunan pelanggan’.


11.    Jelaskan jenis-jenis web user!
a.    Directed information seekers: akan menggunakan search engine, directory, atau media cetak untuk mencari informasi yang spesifik, up-to-date, dan relevan tentang produk dan jasa.
b.    Undirected information seekers: mencari sesuatu yang menarik, aneh, atau kocak, yang mungkin mereka tidak pernah berpikir untuk mencarinya, mereka akan mengunjungi situs Anda jika anda menentukan beberapa kategori informasi (diperbaharui setiap hari atau minggu) yang sesuai dengan profil bisnis Anda di samping promosi penjualan Anda.
c.    Directed buyers: ingin membeli sesuatu, sehingga akan membuat membeli dari Anda jelas, dan semua order dan pengiriman proses semudah mungkin.
d.    Bargain hunters: mencari kesepakatan yang lebih baik dari yang mereka dapatkan di tempat lain, sehingga memiliki pengeluaran yang lebih rendah dengan mencari diskon pada pembelian online, mereka akan merespon informasi produk dan juga permainan, lomba dan hadiah dengan pesanan.
e.    Entertainment seekers: mencari interaktivitas dalam bentuk kompetisi, permainan, kuis dan juga barang-barang gratis seperti animasi, klip suara dan download screensaver.

12.    Jelaskan klasifikasi B2B e-marketplace berdasarkan derajat keterbukaan!