Laman

Minggu, 27 Juni 2010

5 Alasan Mengapa Penggunaan Deep Freeze Sangat Berbahaya





Berdasarkan penelitian pribadi, saya melihat cukup banyak pengguna komputer yang mempertaruhkan nasib keamanan komputernya di tangan Deep Freeze. Mereka mengira dengan melakukan freeze pada partisi hard disk-nya, malware tak akan bisa menyerang komputer mereka. Sebenarnya hal ini cukup berbahaya mengingat Deep Freeze bukanlah alat keamanan komputer.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan penggunaan Deep Freeze sangat berbahaya sebagai alternatif keamanan komputer.

Tidak bisa mencegah aktivitas virus

Deep Freeze memang bisa saja mencegah virus menginfeksi partisi hard disk yang telah di-freeze. Namun, sesungguhnya aktivitas virus masih tetap berjalan. Entah menginfeksi partisi lain yang tidak di-freeze, perangkat USB, komputer dalam 1 jaringan, bahkan komputer lain yang terhubung dengan internet. Hal ini akan terus berlanjut hingga virus tersebut telah dimusnahkan. Kenyataannya Deep Freeze tak mampu memusnahkan virus.

Tidak bisa mencegah penyebaran virus

Misalnya terdapat virus pada komputer yang ter-install Deep Freeze. Komputer tersebut memang tidak akan bermasalah. Tetapi seandainya kita mencolokkan perangkat USB seperti flash disk, MMC, SD, miniSD, microSD, dll maka dalam sekejap perangkat USB tersebut dipastikan akan penuh dengan virus. Hal ini disebabkan karena Deep Freeze tak mampu untuk mencegah penyebaran virus dari suatu media penyimpanan ke media penyimpanan lainnya.

Tidak bisa menangkal malware lainnya

Jenis malware ada bermacam-macam, diantaranya virus, intruder, spyware, trojan, dan adware. Menangkal virus saja tidak bisa apalagi menangkal malware lainnya.

Sebagai contoh, spyware dapat memantau segala aktivitas yang dilakukan pengguna di depan komputer, seperti keylogger. Walaupun tidak merusak data seperti yang dilakukan oleh virus, informasi pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, dll bisa saja direnggut oleh pihak tak bertanggung jawab. Memang setelah komputer di-restart, spyware tersebut sudah hilang berkat pemulihan sesi yang dilakukan oleh Deep Freeze. Namun, bagaimana dengan informasi pribadi yang telah dicuri? Bisakah mereka kembali? Tentu saja tidak.

Tidak tahu tingkat keamanan situs yang dibuka

Di era globalisasi ini, situs phishing sudah merupakan hal yang biasa kita temukan. Phishing merupakan tindakan pengelabuan terhadap seseorang dengan cara memancingnya untuk memberikan informasi pribadi. Orang yang ceroboh biasanya sering terjebak dengan penipuan semacam ini karena situs phishing dibuat semirip situs aslinya. Dan sekali lagi, ternyata Deep Freeze tak mampu mencegah aksi phishing di dunia maya.

Mudah untuk di-hack

Banyak cara untuk menge-hack Deep Freeze tetapi tak ada satu pun cara untuk menge-hack antivirus. Coba lakukan pencarian di Google dengan keyword “hack deep freeze“. Maka akan ditemukan banyak sekali cara untuk menge-hack password Deep Freeze sehingga fungsinya akan dinonaktifkan. Sedangkan antivirus, tidak ada seorang pun yang mau menge-hack antivirus agar tidak berfungsi.

Sudah jelas bukan? Betapa berbahayanya bila kita mempertaruhkan nasib keamanan komputer hanya pada Deep Freeze. Bahkan mungkin masih banyak lagi alasan lainnya. Boleh-boleh saja meng-install Deep Freeze tetapi jangan terlalu menggantungkan keamanan komputer hanya pada Deep Freeze. Aplikasi perlindungan terhadap malware masih diperlukan sampai kapanpun sekalipun Deep Freeze sudah ter-install.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar